Kontes Robot dan Roket Air Teknokrat 2015
I. KEGIATAN LOMBA
Kegiatan ini merupakan ajang perlombaan antar siswa/i SMA/SMK/MA se-Provinsi Lampung yang bertemakan ”Our Creativity is Our Tradition”( innovation robotic technology for better education).
II. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/Tanggal : 26 - 27 Maret 2016
Pukul : 08.00 – 17.00 WIB
Tempat : Perguruan Tinggi Teknokrat
Jalan H. Zainal Abidin Pagaralam No. 9-11 Kedaton, Bandarlampung.
Telp. (0721) 702022 – 774061 (hunting)
III. SASARAN KEGIATAN
Sasaran Kegiatan ini adalah siswa/i SMA/SMK/MA sederajat se-Provinsi Lampung
IV. JENIS KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk perlombaan, dan seminar yang meliputi:
a. Kontes Line Follower
b. Kontes Roket Air
c. Kontes Robot Underwater
d. Kontes RC Multirotor
V. WAKTU & TEMPAT PENDAFTARAN PESERTA
Waktu Pendaftaran : 20 Januari 2016 s/d 10 Maret 2016
Tempat : Perguruan Tinggi Teknokrat
Jalan H. Zainal Abidin Pagaralam No. 9-11
Kedaton, Bandarlampung
Telp. ( 0721 ) 702022 – 774061 ( hunting )
Contact Persons :
Adi Ahmad Fauzi (085788801015)
Ceceng Sujana RE (08994533970)
Aldystira Prayogo (082281310906)
VI. BIAYA PENDAFTARAN
2.1 Kontes Line Follower : Rp 150.000,-/ Team (2 Orang)
2.2 Kontes Roket Air : Rp 150.000,-/ Team (2 Orang)
2.3 Kontes Robot Underwater : Rp 150.000,-/ Team (2 Orang)
2.4 Kontes RC Multirotor : Rp 150.000,-/ Team (2 Orang)
VII. HADIAH KEGIATAN
Pemenang akan mendapatkan:
a. Piala
b. Cash Money
c. Sertifikat untuk pendamping & peserta
d. Piala Bergilir untuk juara umum
VIII. RUNDOWN ACARA
Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
Sabtu, 26 Maret 2015 06.30 - 08.00 Registrasi Ulang
08.00 - 09.00 Technical Meting
09.00 - 10.30 Pembukaan
11.00 - 17.00 Kontes Line Followers
Kontes Roket Air
Kontes Robot Underwater
Kontes RC Multirotor
Minggu, 27 Maret 2015 08.00 s/d Selesai
Kontes Line Followers
Kontes Roket Air
Kontes Robot Underwater
Kontes RC Multirotor
Penutupan
IX. PERATURAN KOMPETISI
A. LINE FOLLOWERS
TATA TERTIB PESERTA
1. Selama Kegiatan Berlangsung
1.1. Semua peserta (dan pendamping) wajib menggunakan tanda peserta yang diberikan panitia.
1.2. Peserta boleh memprogram ulang robotnya didalam pitstop.
1.3. Peserta dilarang merubah desain robot setelah lolos uji spesifikasi robot.
1.4. Peserta menggunakan pakaian bebas rapi dan sopan, atau seragam almamater.
2. Sebelum Bertanding
2.1. Peserta harus lulus syarat administrasi.
2.2. Peserta harus lulus tes spesifikasi robot.
2.3. Peserta bisa menggunakan pitstop untuk melakukan pengecekan kondisi robot.
2.4. Peserta diharapkan membawa peralatan sendiri, kerusakan robot sebelum bertanding tidak ditanggung panitia.
2.5. Tertib dan tidak mengganggu peserta lain baik yang berada di arena maupun di pitstop.
2.6. Peserta yang mendapat giliran terdekat harus sudah bersiap berada di sekitaran track disaat peserta lain bertanding.
3. Saat Bertanding
3.1. Robot hanya dijalankan oleh satu perwakilan dari setiap tim.
3.2. Sebelum aba-aba, robot harus berada di belakang garis START.
3.3. Sistem balapan adalah race, adu cepat dalam satu lap.
3.4. Dilarang memberikan bantuan dorongan di saat START.
3.5. Robot berjalan pada jalurnya dan bersaing mendapatkan finish pertama.
3.6. Robot dinyatakan FINISH jika bagian depan robot telah menyentuh garis finish.
3.7. Pertandingan dinyatakan selesai jika semua peserta dinyatakan FINISH atau diputuskan tidak dapat melanjutkan pertandingan oleh juri.
3.8. Selama pertandingan, operator robot berada diluar arena dan diperbolehkan memasuki arena untuk melakukan retry setelah mengacungkan tangan.
3.9. Pada saat melakukan retry, peserta diwajibkan meletakan robot pada posisi check-point terakhir dilewati. retry dilakukan dengan ketentuan:
- Robot keluar dari track.
- Robot berhenti selama 10 detik.
- Robot mengambil arah yang salah.
3.10. Apabila terjadi tabrakan maka robot yang berada pada jalur yang benar yang didahulukan.
3.11. Apabila robot menabrak bagian samping atau belakang robot milik peserta lain, maka wasit memberikan kesempatan jalan terlebih dahulu untuk robot yang ditabrak sedangkan yang menabrak diberikan 4 hitungan waktu tunggu.
3.12. Robot dilarang melakukan shortcut.
3.13. Peserta tidak diperkenankan menggati power supply atau battery; serta suku cadang lainnya selama bertanding.
3.14. Keputusan juri tidak bisa diganggu gugat.
4. Setelah Bertanding
Peserta menyerahkan robot kepada dewan juri untuk dilakukan penilaian desain dan jenis teknologi yang dipakai.
SPESIFIKASI ROBOT
1. Dimensi robot maksimum:
a) Panjang : 25 cm
b) Lebar : 25 cm
c) Tinggi : 20 cm
2. Robot tidak boleh menggunakan kit perakitan atau kit permainan; atau bentuk jadi yang berupa robot LEGO atau produk lain yang serupa.
3. Bobot maksimum robot adalah 2 kg.
4. Robot tidak boleh merusak lintasan.
5. Robot tidak boleh membahayakan penonton dan peserta lain.
6. Robot harus terbebas dari unsur eksplosif seperti bensin, butane, helium, dll.
7. Robot berjalan secara otomatis tanpa bantuan operator.
8. Robot membawa sumber energi sendiri.
9. Robot menggunakan battery maksimal 12 volt.
10. Peserta hanya diperbolehkan menggunakan satu robot selama pertandingan (tidak berganti robot, dan robot akan diberi nomor berupa sticker)
11. Apabila poin di atas dilanggar akan dikenai sanksi.
SPESIFIKASI TRACK
1. Luas Arena 400 cm x 800 cm.
2. Lebar garis = 2 cm dengan toleransi 1 mm.
3. Warna garis hitam.
4. Warna permukaan arena = Putih.
5. Bahan permukaan arena = Banner.
6. Terdapat empat check point pada arena lintasan lomba dan Check point warna abu-abu.
SISTEM PERTANDINGAN
Sistem penilaian menggunakan Sistem Poin pada Babak Penyisihan. Alokasi waktu maksimum adalah 4 menit dan waktu pemanggilan 30 detik. Jika dalam waktu 4 menit robot tidak finish maka akan dihitung jumlah check-point yang terlewati dan jarak robot dengan check-point terdekat.
BABAK PENYISIHAN
1. Menggunakan sistem penyisihan yang akan dibagi ke dalam 8 grup.
2. Setiap robot memiliki kesempatan bertanding sebanyak 2 kali.
3. Dalam pertandingan akan ada dua robot yang beradu cepat dengan posisi start yang berbeda namun posisi finish yang sama (satu finish). (Jarak antar start 1 ke finish dan start 2 ke finish adalah sama, lihat TRACK PENYISIHAN).
4. Penilaian adalah Sistem Poin, penilaian diambil dari poin yang diperoleh peserta selama 2 kali tanding, dan jarak yang ditempuh. 4 tim dengan poin tertinggi dari masing-masing grup masuk ke babak final dan akan bertanding di hari kedua.Waktu tanding maksimum 4 menit dan waktu pemanggilan 30 detik.
- Sistem Tanding Babak Penyisihan
Kondisi 1 : Keduanya mencapai finish
Finish pertama : 4 poin
Finish kedua : 3 poin
Kondisi 2 : Keduanya tidak mencapai finish
Jarak tempuhnya terjauh dari start / terdekat ke finish 3 poin
Jarak tempuhnya lebih pendek atau terdekat dengan garis start 1 poin
Kondisi 3 : Salah satu mencapai finish
Mencapai finish 4 Poin
Tidak mencapai finish sampai batas waktu atau tidak dapat
melanjutkan pertandingan. 1 poin
Jika lebih dari 3 peserta yang mendapatkan jumlah poin yang sama, maka yang jarak tempuhnya terjauh yang akan diloloskan. (Semua peserta mendapatkan poin namun tidak mencapai finish) .Jika peserta dengan poin yang sama kesemuanya berhasil mencapai finish pada 2 kali tanding, maka penilaian terakhir adalah menggunakan waktu tempuh tercepat. Jika sebagian berhasil mencapai finish pada kedua pertandingan, dan sebagian lainnya tidak, maka didahulukan yang berhasil mencapai finish terbanyak.
BABAK FINAL
1. Berbeda dengan sistem pertandingan sebelumnya, pada hari kedua tidak menggunakan sistem poin melainkan Sistem Gugur.
2. Sampai dengan babak Grand Final, sistem yang dipakai adalah sistem gugur.
- Sistem Tanding Babak Final
1. Sistemnya sangat sederhana, peserta akan bertanding dengan sistem gugur. Adapun penempatan peserta setelah masuk babak final akan diacak secara random oleh dewan juri.
2. Selebihnya, bagan pertandingan berjalan sebagaimana umumnya.
PELANGGARAN DAN SANKSI
Sebelum Atau Sesudah Bertanding
BENTUK PELANGGARAN SANKSI
- Tidak memenuhi syarat sebelum bertanding Diskualifikasi
- Peserta terlambat masuk arena (maksimum 30 detik) Diskualifikasi
- Menggangu peserta lain yang sedang
- Bertanding Penalti 5 Detik saat bertanding
- Saat Bertanding
BENTUK PELANGGARAN SANKSI
- Start dengan bantuan yang tidak sah Penalti 5 detik
- Peserta terlambat masuk arena (maksimum 30 detik) Penalti 3 detik
- Menggangu peserta lain yang sedang Bertanding Penalti 5 Detik, Maksimum didiskualifikasi.
B. ROKET AIR
1 Kepesertaan
1.1 Tim Peserta Kontes Roket Air terdiri atas 2 (dua) orang siswa dan seorang pembimbing.
1.2 Setiap sekolah hanya diperbolehkan mengirimkan maksimal 2 (dua) tim ROKET AIR.
1.3 Penilaian untuk menentukan pemenang hanya akan dilakukan berdasarkan evaluasi masa kompetisi ROKET AIR.
2 Sistem Kompetisi
2.1 Setiap tim peserta harus membuat sebuah roket air, yaitu sebuah wahana terbang dengan penggerak berupa air.
2.2 Roket harus dilengkapi dengan Sistem Peluncur Roket (lihat point 4).
2.3 Roket harus meluncur dengan lintasan semi-vertikal dengan elevasi sekitar 80 derajat dan maksimal meluncur selama 10 detik.
2.4 Kompetisi dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu : Uji Spesifikasi, Uji Statis, dan Uji Peluncuran.
2.5 Uji Spesifikasi terdiri dari uji dimensi (panjang roket, diameter batang tubuh roket), uji berat, dan sesi pengambilan foto. Bagi roket yang tidak memenuhi syarat dimensi dan berat tidak diperkenankan untuk melanjutkan kompetisi.
2.6 Uji Statis terdiri dari uji tekanan Angin ( max 6 bar ) yang ada pada roket, dan apabila tekanan pada saat mencapai 6 bar tabung roket pecah maka peserta di larang melanjutkan kompetisi yaitu uji peluncuran
2.7 Uji Peluncuran, dilakukan di lapangan Perguruan Tinggi Teknokrat yaitu dimulai dari persiapan, hingga pemberian aba-aba untuk peluncuran roket.
3 Spesifikasi Roket Air
3.1 Roket Air berukuran panjang tidak lebih dari 1 m, dengan tekanan udara tidak boleh lebih dari 6 bar, dan berat total maksimal 1 kg.
3.2 Bahan pembuatan body roket tidak boleh menggunakan bahan yang mengandung logam.
3.3 Roket dilengkapi dengan parasut. Sistem parasut ini bersifat pilihan, jika tidak memakai sistem ini diperbolehkan, tetapi akan menambah nilai tambahan bagi roket yang memiliki sistem parasut.
3.4 Roket diperbolehkan memodifikasi kontrol menggunakan sistem elektronika.
4 Sistem Peluncur Roket
4.1 Sistem Peluncur Roket (SPR) adalah sebuah mekanisme yang digunakan sebagai penopang dari roket air yang akan diluncurkan. SPR tidak diperbolehkan memiliki pendorong tambahan saat meluncurkan roket air.
4.2 SPR harus memiliki mekanisme yang dapat mengatur sudut kemiringan.
4.3 SPR wajib memiliki sistem pengunci antara SPR dan roket air.
4.4 Sistem penguncian SPR harus dapat dikendalikan dari jarak jauh untuk pelepasan roket air saat ada aba-aba peluncuran dari panitia baik secara elektronika ataupun manual.
4.5 Bahan untuk pembuatan SPR dibebaskan menggunakan bahan apapun termasuk berbahan logam.
4.6 Roket diperbolehkan memodifikasi kontrol menggunakan sistem elektronika.
4.7 Prosedur standar pengoperasian SPR adalah, pertama roket dikunci di peluncur, lalu sistem pengunci roket dilepas ketika ada aba-aba peluncuran dari panitia. Peserta dibebaskan untuk berinovasi dalam sistem peluncur roket ini dengan tetap mematuhi point A.4.1 s/d A.4.4.
5 Sistem Penilaian
5.1 Ketinggian roket saat meluncur(di lihat manual dengan mengunakan rekam camera di tiga titik).
5.2 Separasi Roket( terkembang nya parasut yang ada pada roket).
5.3 Elevasi roket 80 derajat selama 10 detik (lihat point 3.3)
6 Penalti dan Diskualifikasi
6.1 Body roket air memakai bahan logam.
6.2 Sistem pelontar roket membantu mendorong roket air dalam peluncuran mengunakan pegas atau pun karet elastis.
6.3 Mengunakan zat kimia pada air.
6.4 Roket dianggap membahayakan oleh dewan juri dan dewan juri mempunyai hak sepenuhnya untuk tidak mengizinkan roket tersebut meluncur.
C. ROBOT UNDER WATER
1. Uraian Singkat MISI Robot Under Water
1.1. Tim kontestan harus merancang dan membangun robot under water / ROV(Remotely Operated Underwater Vehicle).
1.2. Misi yang dilakukan adalah memindahkan objek yang berada di tengah arena, yang harus di pindahkan dari tempat asal objek berada ke keranjang yang berada digaris start.
2. Spesifikasi Arena Kompetisi
2.1. Permainan akan dimainkan dalam arena berbentuk L dimensi:
- Panjang :1750mm x 1750mm.
- Lebar : 500mm.
- Tinggi : 750mm.
2.2. Di daerah pusat arena akan ada kotak yang berisi 16 objek diatur dalam grid. Dudukan untuk kotak ini akan ditinggikan dari lantai arena sekitar 2 cm.
2.3. Objek yang akan diangkat adalah kelereng. Kelereng keramik yang memiliki diameter sekitar 15-17mm.
2.4. Sebuah pita hitam, 4 sampai 5 cm lebar, akan berjalan melalui pusat tangki dan di kedua sisi tangki pada ketinggian 20cm dari bawah.
2.5. Kedalaman air di dalam arena 55 cm.
3. Spesifikasi Robot
3.1. Dimensi robot maksimum
- Panjang : 30cm
- Lebar : 30cm
- Tinggi : 30cm
Setiap robot ditemukan melanggar dimensi akan didiskualifikasi segera.
3.2. Robot harus merakit sendiri.
3.3. Bobot robot bebas tidak ada ketentuan.
3.4. Robot menggunakan sumber daya battery maksimal 12 volt.
3.5. Robot bergerak dengan sistem propulsi ( sistem untuk menggerakkan kapal)
menggunakan baling-baling.
4. Kriteria Penjurian
4.1 poin akan diberikan dengan cara berikut:
4.1.1. 4 poin untuk setiap pemindahan obyek yang berhasil.
4.1.2. 0 poin untuk setiap objek yang jatuh atau gagal di pindahkan.
4.2. Waktu untuk objek pertama yang dipindahkan akan disimpan, untuk digunakan sebagai penentu jika poin yang diperoleh sama dari kedua tim.
4.3. Tidak ada hukuman jika menyentuh dinding arena.
5. Aturan Kompetisi
5.1. Setiap kedua tim yang akan bertanding diberikan waktu kompetisi 6 menit, termasuk waktu persiapan. Masing-masing tim diberikan maksimal 3 retray yang dimulai dalam waktu kompetisi.
5.2. Kedua tim meletakkan robot di salah satu ujung arena kompetisi. Robot harus berada digaris start dan robot tidak boleh ditempatkan di luar garis ini.
5.3. Mendapatkan poin maksimum akan dianggap sebagai skor akhir tim. Dan waktu yang direkam untuk pemindahan objek pertama akan digunakan sebagai penentu pemenang jika kedua tim mendapatkan skor yang sama.
5.4. Objek harus jelas jatuh dalam keranjang. Objek yang jatuh bukan dalam keranjang tidak dihitung.
5.5. Setiap robot hanya diperbolehkan mengangkat satu objek pada satu waktu pemindahan.
5.6. Hanya dua peserta yang diperbolehkan di arena kompetisi untuk setiap tim dan hanya satu remote kontroler pada setiap robot.
D. RC MULTIROTOR
1. URAIAN
1.1. Robot di harapkan terbang melewati semua rintangan secara berurutan dan sebanyak-banyaknya sampai waktu yang telah di tentukan. Robot dipersilahkan menambah nilai dengan cara melewati ulang rintangan, jika sebelumnya telah berhasil melewati semua rintangan secara berurutan dan masih memiliki cukup waktu untuk menambah nilai.
1.2. Take-off dan landing hanya diperbolehkan dalam 1 landasan pacu.
2. MISI
2.1. Take-Off dan landing pada landasan pacu
2.2. Menyelesaikan Misi Sederhana
2.3. Robot boleh mengulang rintangan selagi waktu ada
2.4. Landing tepat pada waktunya
3. PERATURAN
3.1. Setiap tim terdiri maximal dua siswa.
3.2. Lewati semua rintangan sampai waktu yang telah ditentukan
3.3. Robot boleh mengulang rintangan sesuai urutan, jika semua rintangan telah dilewati dan masih memiliki waktu.
3.4. Robot dinyatakan menyelesaikan misi 1 lap, jika melewati semua rintangan sesuai urutan.
3.5. Waktu dimulai ketika Robot melewati awal rintangan
3.6. Waktu akan berhenti setelah Robot landing di landasan
4. ATURAN
4.1. Setiap tim akan diberikan total SATU (1) menit untuk persiapan Robot terbang mereka dalam sirkuit terbang.
4.2. Setiap tim diberi total DUA (2) menit untuk persiapan Robot mereka ke dalam daerah terbang.
4.3. Setiap tim hanya akan diberikan DUA (2) kesempatan selama kompetisi dan total SEPULUH (10) menit per kesempatan untuk menyelesaikan semua sirkuit dan retray. Setelah batas waktu habis, peserta harus mendaratkan Robot mereka, walaupun misi belum selesai.
4.4. Dimensi Maksimum: Panjang (400mm) x Lebar (550mm), berat badan tidak melebihi berat maksimum 500 gram.
4.5. Tidak ada batasan pada jumlah baterai yang digunakan, secara seri atau paralel. Hanya Lithium Polymer (Li-Po), Nickel Metal Hydride (Ni-MH) atau Nickel Cadmium (Ni-Cd) baterai yang diperbolehkan.
5. PERSAINGAN
5.1. Penyelenggara tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan pada mesin terbang di seluruh kompetisi.
5.2. Tidak ada tim diperbolehkan untuk memiliki pemancar radio kontrol (termasuk cadangan) di pitstop. Semua pemancar radio kontrol harus diserahkan kepada wasit. Ketidak patuhan dapat menyebabkan diskualifikasi.
5.3. Tidak ada kontrol radio pemancar yang harus diaktifkan dalam ruang kompetisi, kecuali diizinkan untuk melakukannya dalam Memegang dan Mengoperasikan. Ketidak patuhan dapat menyebabkan diskualifikasi.
5.4. Tidak ada tim yang diperbolehkan untuk mengisi baterai dalam ruang kompetisi. Ketidak patuhan dapat menyebabkan diskualifikasi.
5.5. Pilot hanya diperbolehkan untuk berjalan di sekitar arena Pilot yang ditunjuk saat uji coba.
Download Rule.pdf
0 komentar:
Posting Komentar